Senin, 15 Februari 2016

Cara Praktis dan Mudah Mengobati Kaki Pecah Pecah

Cara mengobati kaki pecah pecah dan kering dengan mudah dan cepat. Telapak kaki pecah-pecah memang membuat penampilan kita kurang enak dipandang. Terutama bagi kaum hawa, tentunya akan mengurangi rasa percaya diri ketika mengenakan high heels atau sepatu kesayangan sobat yang lain.

Namun karena kulit telapak kaki letaknya jauh dari pandangan mata, sebagian orang memilih tidak menghiraukannya dan membiarkan kulit kaki tidak dirawat.

Padahal, tumit pecah-pecah itu bisa menandakan bahwa kulit sobat sedang kering dan membutuhkan asupan vitamin. Jangan salah, kulit telapak kaki kita juga perlu vitamin dijaga kelembapannya agar tidak kering hingga berdampak menjadi pecah-pecah.





Cara Praktis dan Mudah Mengobati Kaki Pecah Pecah
Cara Praktis dan Mudah Mengobati Kaki Pecah Pecah

Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah Pecah



Kulit kaki pecah-pecah bisa disebabkan karena beberapa hal. Misalnya saja karena terlalu sering memakai sepatu yang alasnya terlalu keras, suhu udara yang terlalu panas atau dingin, dan bisa juga karena kelebihan berat badan sehingga kaki sobat terlalu bekerja keras untuk menahan berat tubuh.

Tapi jangan khawatir, berikut ada tips-tips alami yang bisa sobat lakukan untuk langkah awal cara mengobati kaki pecah pecah.

Memakai pelembap

Waktu yang terbaik untuk menggunakan pelembap adalah sehabis mandi dan sebelum tidur. Pastikan kaki sobat bersih, kemudian oleskan pelembap di bagian tumit atau kulit kaki yang pecah-pecah.

Gunakan sepatu yang solnya empuk dan nyaman

Menggunakan sol sepatu yang empuk bukan cuma bisa mengurangi kaki yang pecah-pecah, tetapi juga bisa membuat sobat lebih nyaman beraktivitas. Sobat juga bisa menyelipkan spons atau busa di bagian dalam sepatu agar terasa lebih empuk saat digunakan.

Pakai kaus kaki dari bahan katun

Seperti diketahui, katun adalah bahan yang baik untuk menyerap keringat. Hindari mengenakan kaus kaki dari bahan nilon dan rayon. Karena nilon dan rayon hanya akan membuat kulit sobat menjadi kering dan memicu tumit menjadi pecah-pecah.

Jagalah kebersihan kaki

Kebersihan kaki tentunya wajib diperhatikan. Meski sehari-hari sering tertutup oleh sepatu, kebersihan bagian tubuh yang satu ini tak boleh sobat abaikan. Salah satu contoh sederhananya, sehabis keluar rumah sobat bisa mencuci kaki terlebih dahulu agar kaki tidak menjadi sarang kuman.

Gosok kaki saat mandi

Menggosok kaki saat mandi juga tergolong efektif mengatasi kulit pecah-pecah. Sobat bisa menggunakan batu apung atau batu yang memiliki tekstur tidak terlalu kasar untuk mengangkat kulit mati di sekitar telapak kaki. Ingat, menggosoknya tidak perlu terlalu keras ya! Nanti kulit sobat malah terluka.

Rendam kaki dengan air hangat yang dicampur garam

Merendam kaki paling tidak 1 minggu sekali dalam air hangat yang dicampur garam bisa membuat kulit menjadi lebih lembab dan sobat juga akan merasa lebih rileks.

Mengoleskan pisang yang sudah dihaluskan ke kulit

Ambil satu buah pisang yang telah diblender atau dihaluskan, lalu oleskan ke bagian telapak kaki yang pecah-pecah sambil dipijat-pijat. Diamkan 10 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan perawatan ini hingga kaki sobat mulus kembali.

Konsumsi makanan yang mengandung mineral, zat besi, dan juga vitamin

Selain mengobati dari luar, sobat juga perlu merawat diri dari dalam. Pastikan untuk mengonsumsi sumber mineral, vitamin, dan zat besi dari beras merah, yoghurt, sayuran hijau, gandum, ikan, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Mengoleskan bawang putih ke tumit

Selain pisang, sobat juga bisa menggunakan bawang putih secukupnya yang telah diparut untuk dioleskan ke kulit kaki yang pecah-pecah. Lakukan secara rutin di malam hari sebelum tidur. Ketika bangun keesokan paginya, cucilah kaki dengan air dingin.

Bila kondisi tumit pecah-pecah sobat tidak berangsur pulih, ada baiknya jika sobat memeriksakannya ke dokter untuk penanganan lebih intensif.

Itulah beberapa cara meniruskan pipi yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktekkan yaa  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar