Kamis, 29 Mei 2014

Tips Jitu Menghilangkan Stretch Mark dengan Alami dan Cepat

Cara menghilangkan strech mark atau stretch mark selepas bersalin atau karena disebabkan oleh apa saja dengan bahan alami tanpa menggunakan obat. Sobat memiliki stretch mark di kulit? Tahu kan garis-garis warna putih atau merah yang muncul di beberapa bagian tubuh tertentu? Tidak hanya para perempuan yang memilikinya, bahkan pria juga punya stretchmark di tubuh mereka. Walau tidak berbahaya, strech mark itu sendiri memang cukup mengganggu pemandangan. Terutama bagi wanita yang ingin mengenakan baju agak terbuka. Mereka pasti akan kehilangan kepercayaan diri.

Tips Jitu Menghilangkan Stretch Mark dengan Alami dan Cepat
Tips Jitu Menghilangkan Stretch Mark dengan Alami dan Cepat

Cara Menghilangkan Stretch Mark


Sebenarnya apa sih stretch mark itu? Stretch mark adalah ruam-ruam di kulit yang muncul karena adanya kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis. Selain itu, bisa juga disebabkan karena stres atau memang keturunan alias faktor genetik. Tetapi penyebab paling utama adalah karena kehamilan.

Masalah stretch mark memang cukup sulit dihilangkan. Kalaupun ada cara yang cepat, pastilah akan menghabiskan biaya yang sangat mahal. Tapi tenang saja sobat, kami punya beberapa cara alami untuk menghilangkan atau setidaknya menyamarkan stretch mark. Apa saja? Berikut ini tips-nya.

Menggunakan kentang

Kentang adalah bahan yang sangat mudah sobat temukan di pasar atau supermarket terdekat. Kentang mengandung banyak vitamin dan mineral yang bisa membantu proses regenerasi kulit loh! Bahkan sobat bisa menggunakannya untuk menghilangkan stretch mark. Caranya, siapkan kentang ukuran sedang dan iris tebal-tebal. Irisan kentang tersebut gosokkan ke bagian kulit tubuh yang ada stretch mark-nya selama beberapa menit ini. Getah yang ada di kentang itu harus digosokkan merata ke area stretch mark. Biarkan sampai kering, kemudian basuh menggunakan air hangat.

Menggunakan lidah buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya memang tak perlu dipertanyakan lagi kegunaannya. Sobat setidaknya harus memiliki 1 pot khusus untuk menanam tanaman lidah buaya. Lidah buaya ini memang punya banyak manfaat untuk kulit. Kandungan nutrisinya bisa memperbaiki kulit termasuk menghilangkan stretch mark loh sobat. Cara penggunaannya pun mudah. Sobat hanya perlu mengoleskan gel atau getah lidah buaya ke area stretch mark, lalu biarkan saja sampai mengering. Kemudian bersihkan dengan air hangat. Pastikan untuk melakukannya secara rutin ya!

Menggunakan ampas kopi

Sobat suka meminum kopi? Nah, ada kabar baik nih untuk sobat yang merukan penggemar kopi. Terutama kopi murni yang masih ada ampasnya saat diseduh. Sobat dapat memanfaatkan ampas kopi hitam yang diseduh tanpa gula untuk menghilangkan selulit alias stretch mark. Caranya mudah sekali. Sobat tinggal menggosokkan ampas kopi ke area stretch mark layaknya orang yang sedang luluran. Biarkan selama 20 menit dan bilaslah dengan air. Lakukan dengan rajin agar terasa perbedaannya.

Menggunakan minyak zaitun

Sebelum memanfaatkan minyak zaitun, pastikan sobat menggunakan minyak zaitun yang asli ya! Minyak zaitun murni mengandung banyak vitamin E dan vitamin C yang baik untuk perawatan kulit. Sobat bisa menggunakan minyak zaitun untuk memijat area yang terkena stretch mark. Bila melakukannya secara rutin, stretch mark di kulit sobat akan memudar dan berangsur hilang.

Menggunakan wortel

Sayuran berwarna oranye ini juga mudah didapatkan di mana saja. Wortel terkenal akan kandungan vitamin A dan betakaroten di dalamnya. Selain itu, wortel bisa sobat manfaatkan untuk menghilangkan stretch mark di kulit tubuh. Caranya gampang kok! Sobat cukup menghaluskan wortel lalu dicampur dengan sedikit madu dan oleskan ke area stretch mark. Biarkan selama 30 menit, kemudian bilas hingga bersih menggunakan air. Bila dipakai secara teratur sobat akan merasakan perbedaannya. Kulit berangsur lebih cerah dan bekas stretch mark memudar.

Itulah beberapa tips menghilangkan strech mark yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktekkan yaa  ^_^

Sabtu, 17 Mei 2014

Tips Ampuh Mengatsi Burket Secara Alami dan Praktis

Cara menghilangkan burket dengan bahan alami dan ampuh tanpa harus menggunakan deodorant yang banyak mengandung bahan kimia. Memiliki ketiak basah atau dikenal bubur ketek (burket) membuat sangat tidak dalam ketika beraktifitas sehari-hari. Apalagi ketiak basah tersebut penuh keringat, banyak kuman dan bau serta menyebabkan baju lengan dekat bagian ketiak basah kuyup. Pasti buat diri minder dan tidak percaya diri ya Sobat. Selain itu teman-teman dan orang lain juga merasa jijik melihat ketiak karena ketika berienteraksi pasti tanpa sengaja melihat bagian ketiak. Maksudnya baju di bagian ketiak yang sudah penuh burket.

Banyak faktor burket ini. Di samping akibat mengeluarkan keringat terlalu banyak, mudahnya tubuh memproduksi keringat, gara-gara mengkonsumsi makanan tertentu juga faktor genetika yang mudah sekali berkeringat walau tidak melakukan aktivivitas berat.

Tips Ampuh Mengatsi Burket Secara Alami dan Praktis
Tips Ampuh Mengatsi Burket Secara Alami dan Praktis

Cara Mengatasi Burket Berlebih


Setidaknya ada 8 cara yang bisa menjadi alternatif pilihan sobat sebagai cara menghilangkan burket agar burket hilang, atau minimal berkurang. Yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan meliput menjaga kebersihan pakaian, memilih pakaian yang bisa menyerap keringat serta mandi teratur minimal dua kali sekali pagi dan sore agar kuman tidak menempel di bagian ketiak, tidak nampak jorok dan tentunya tidak bau.

2. Kapur sirih
Caranya, gunakan kapur sirih dengan cara dioleskan pada ketiak dan biarkan 10 menit agar mengendap. Setelah itu bilas dan bersihkan. Lebih baik digunakan sebelum mandi pagi maupun sore.

3. Mencukur bersih bulu ketiak
Agar keringat tidak berlebihan di ketiak, maka sobat harus rajin mencukur bulu ketiak. Selain menampung keringat, bulu ketiak juga menjdi sarang kuman dan bakteri. Oleh karena itu usahakan mencukur bulu ketiak secara teratur. Ingat ya, harus di cukur bukan dengan cara dicabut. Mencabut bulu ketiak ini dapat beresiko terjadinya kanker payudara.

Selain beresiko kanker, mencabut bulu ketiak dan juga mencukur terkadang juga menimbulkan ketiak menjadi gelap. Tapi sobat tidak perlu khawatir berikut ini beberapa tips yang dapat membantu sobat memutihkan ketiak secara cepat seperti menggunakan produk kecantikan dari doter.

4. Hindari makanan yang menambah burket parah
Misalnya mengkonsumsi buah dan sayur yang sehat, menjauhi makanan yang menjadi penyebab bau seperti bawang, jengkol dan peta. Jengkol dan petai ini juga selain menimbulkan bau adan yang kurang sedap, juga dapat menyebabkan bau mulut.

5. Soda Kue, oleskan pada ketiak lalu diamkan selama 10-15 menit sebelum mandi pagi dan mandi sore.

6. Gunakan Cuka putih sebagai pengganti deodorant. Cuka putih bisa menghilangkan bau ketiak dengan cara mengoleskannya di bagian ketiak selama 10 menit sebelum mandi, lalu dibilas dan dibersihkan.

7. Gunakan cuka apel. Caranya, ambil cuka apel secukupnya, lalu oleskan di bagian ketiak dengan merata. Cuka apel cocok dipakai sehabis mandi dan efeketif mengusir bau tidak sedap dan membunuh bakteri yang ada di bagian ketiak.

8. Gunakan Tawas sebagai olesan karena tawas bisa bermanfaat menuntup kelenjar keringat yang terus-menerus memproduksi keringat secara berlebih. Sehingga burket yang selalu menghantui tidak ada lagi.

Cara Menghilangkan Burket Secara Alami

Meskipun cara-cara mengatasi burket di atas juga ada yang alami, berikut ini ada cara alami yang masih jarang digunakan tetapi patut diterapkan agar burket segera hilang. Mungkin bila cara di atas tidak mempan juga, maka cara di bawah patut dicoba.

1. Menggunakan deodorant buatan sendiri dari bahan alami. Teteskan minyak rosemary secukupnya antara 9-11 tetes ke dalam 100 gram air. Kemudian gunakan campuran minyak rosemary dan air tersebut sebagai deodorant

2. Pakai Mentimun. Caranya, potong satu buah mentimun kemudian lendir atau getah mentimun yang nampak dioleskan ke bagian area burket. Lakukan secara teratur sampai burket hilang.

3. Daun Kemangi. Gunakan daun kemanyi yang sudah dihaluskan lalu oleskan ke bagian area burket di ketiak. Wangi daun kemangi bermanfaat mengusir burket. Bisa juga dengan cara alamiah dengan mengkonsumsi daun kemangi di setiap kali makan sebagai lalapan.

Itulah beberapa cara mengatasi burket yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktekkan yaa  ^_^

Jumat, 02 Mei 2014

Yuk Intip Tips Merawat Gigi Behel Yang Benar

Gigi yang tertata indah dan rapi merupakan dambaan setiap orang. Gigi yang putih, bersih dan rata merupakan aspek yang cukup menunjang rasa percaya diri. Karena hal ini tentu tidak heran jika pemakaian behel atau kawat gigi menjadi trend. Jangan cuma tahu memasangnya saja, kamu juga harus tahu bagaimana cara merawat gigi behel yang benar agar tidak kuning atau infeksi.

Merawat gigi behel memang tergolong agak ribet. Karena gigi yang terpasang kawat behel memerlukan perawatan yang ekstra dari pada gigi biasa. Tapi demi mendapatkan gigi yang indah, kenapa harus males?

Saat ini, kawat gigi atau lebih dikenal behel sangat digandrungi semua kalangan baik remaja, muda mudi maupun yang sudah dewasa. Kawat gigi dipasang dengan tujuan agar gigi yang tumbuh tidak rapi, boneng, dan cenderung tumbuh menghadap keluar menjadi lebih rapi dan tertata. Secara fungsi, kawat gigi yang dipasang meratakan posisi gigi dengan cara mendorong dan menahan pergerakan pada gigi sehingga lambat laun menjadi benar-benar rapi sesai yang diinginkan.

Di samping itu, behel juga sudah bergeser fungsi, tidak sekadar merapikan gigi, tetapi juga menjadi bahan gaya-gayaan dan trendi. Terlebih dengan banyaknya jenis behel dengan beraneka warna yang bisa dipilih sesuai keinginan pengguna.


Tetapi, behel yang dipasang juga harus dirawat dengan baik dan disiplin. Karena sering kali malah menimbulkan masalah baru berupa rasa sakit di gusi atau malah terlepas akibat sesuatu yang dimakan. Berikut ada beberapa tips cara merawat gigi behel.



Cara Merawat Gigi Behel Agar Tidak Kuning




Nggak mau kan gigi behel kamu jadi kuning dan nggak putih lagi? Berikut ini beberapa tips cara merawat gigi behel agar tetap putih dan tidak kuning.

1. Hindari makanan bertekstur keras

Hindari makanan yang bertekstur terlalu kenyal atau keras. Mengapa demikian? Soalnya kalau kamu mengunyah makanan yang liat dan sulit dihancurkan oleh gigi bisa-bisa mengakibatkan kawat behel terlepas, bergeser atau malah merusak gusi karena singgungan kawat yang dipasang.

Contohnya kulit (kikil), daging, berondong jagung dan tulang. Makanan-makanana seperti itu harus dijauhi. Malah terkadang bagi gigi dengan sela-sela lebih lebar menimbulkan masalah baru yaitu banyaknya makanan yang terselip dan membuat gusi berlubang. Tahan dulu mengkonsumsi makanan seperti itu sampai keadaan gigi siap setelah behel gigi sudah layak lepas.

2. Sikat gigi secara teratur

Jangan malas menggosok gigi. Usahakan gosok gigi dengan perlahan dan hati-hati karena ada benda non-gigi di seputar gigi yaitu kawat behel gigi.

Cari sikat yang lembut agar bisa menyikat sampai ke sela-sela gigi, sela-sela kawat dan tidak menimbulkan rasa nyeri di gigi. Bisa juga dengan sikat gigi dan pasta gigi sesuai rekomendasi dokter gigi. Bisa juga menggunakan pasta gigi yang ada fluoride-nya yang bisa mencegah segala masalah di gigi.

3. Gosok gigi sehabis makan

Usahakan setelah makan menggosok gigi. Makan apapun, usahakan bila bisa menggosok gigi. Hal ini untuk mencegah sisa makanan mengendap di sela-sela gigi atau di sela-sela kawat behel giginya.

4. Hindari makanan yang lengket dan meninggalkan remah-remah

Makanan yang terlalu lengket seperti dodol dapat menyelinap ke dalam sela-sela gigi dan kawat behel. Hal ini tentu akan meninggalkan sisa makanan pada gigi yang justru dapat memicu timbulnya kuman dan mengakibatkan pengeroposan gigi.

Selain itu makanan yang memiliki remah-remah ketika dikunyah seperti kacang, cokelat, karamel, kerupuk usahakan sehabis makan langsung kumur-kumur atau gosok gigi agar tidak ada sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi atau kawat behel.

5. Gunakan obat kumur seperti mouth wash agar mulut dan gigi bersih.

6. Rutin periksakan ke dokter

Lakukan chek up minimal 1 kali sebulan dan maksimal 6 bulan sekali agar perawatan gigi behel terjamin.

7. Gunakan benang gigi atau Dental floss

Benang gigi atau Dental floss dapat membantu membersihkan sisa sisa makanan disela sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.


Hal-hal yang harus dijauhi oleh Pengguna Behel gigi


Setelah tahu bagaimana cara merawat gigi behel, nggak ada salahnya juga kan kalau kita tahu bagaimana cara menjaga agar gigi behel tetap terawat. Ada beberapa hal penting yang harus dijauhi oleh pengguna behel gigi agar gigi tetap terjaga. Yaitu:

1. Hindari konsumsi es terlalu banyak. Konsumsi es terlalu banyak tidak hanya mengakibatkan linu atau rasa dingin yang sensitif di gusi, tetapi es keras yang kadang digigit oleh gigi bisa merusak email gigi.

2. Jangan menggeser atau mengotak atik behel gigi tanpa konsultasi dan tanpa sepengetahuan ke dokter gigi.

3. Jauhi minuman bersoda, berkafein dan beralkohol agar tidak meninggalkan plak di gigi.

4. Hindari makanan yang mengandung banyak gula.

Itulah beberapa cara merawat gigi behel yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktekkan yaa  ^_^